Global Finance

24hour-open.blogspot.com

Penjualan Perumahan Baru Amerika Tercepat dalam 8 Tahun; Manufacturing (28 Juli 2009)

Optimisme pemulihan ekonomi Amerika dari resesi terdalam sejak Great Depression tahun 1930-an semakin mantap. Optimisme pasar kembali terbangun menyusul meningkatnya penjualan perumahan yang baru dibangun (new home sales) yang pada bulan Juni lalu dilaporkan meningkat dengan peningkatan terbesar dalam 8 tahun. Sektor perumahan merupakan salah satu barometer utama yang digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara mengingat perumahan menrupakan kebutuhan pokok masyarakat. Meningkatnya penjuaalan perumahan mengindikasikan tingginya daya beli masyarakat sekaligus membuktikan bahwa perekonomian negara tersebut cukup kuat untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam resesi saat ini, yang tidak hanya menekan negara-negara ekonomi besar tetapi juga berdampak terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia, sektor perumahan menjadi salah satu sektor ekonomi yang mendapat perhatian penuh dari para pelaku pasar. Hal tersebut dikarenakan krisis sektor perumahan merupakan pemicu utama terjadinya krisis saat ini. Seperti kita ketahui krisis ekonomi global terjadi akibat memebengkaknya kerugian di pasar kredit perumahan Amerika (US subprime mortgage) yang melanda Amerika pertengahan 2007 lalu.

Departemen Perdagangan Amerika kemarin mengumumkan penjualan rumah baru (new home sales) bulan Juni meningkat 38.000 unit menjadi 384.000 unit atau meningkat 11% dari revisi meningkat bulan sebelumnya sebanyak 346.000 unit. Peningkatan tersebut merupakan peningkatan penjualan bulanan tercepat dalam 8 tahun, dan jauh di atas rata-rata kespektasi ekonom yang memperkirakan meningkat menjadi 360.000 unit. Departemen Perdagangan juga mengumumkan persediaan rumah yang belum terjual turun ke level terendah selama lebih dari 11 tahun.

Meningkatnya penjualan perumahan baru Amerika memeperkuat bukti mulai bergairahnya pasar perumahan Amerika setelah data pekan lalu menunjukan rata-rata harga perumahan mulai keluar dari kondisi kontraksi ke area positif dan penjualan perumahan bekas pakai (existing home sales) pada bulan yang sama juga meningkat . Signal positif pasar perumahan juga disampaikan kepala bank sentral Amerika Federal Reserve Ben Bernanke. Dalam pidatonya Bernanke di hadapan the US Senate Banking Committee pekan lalu Bernanke menyatakan pihaknya melihat beberapa signal positif dalam pasar perumahan. Bernanke menekankan peningkatan harga perumahan dan faktor-faktor teknikal jauh lebih besar dibanding bayang-bayang muramnya perolehan keuntungan perbankan.

Namun pemulihan sektor perumahan Amerika nampaknya masih menghadapi rintangan besar. Meskipun penjualan perumahan baru lebih besar dibanding perkiraan analis, beberapa pihak khawatir bahwa penyitaan yang mencapai rekor tertinggi dan penurunan ekonomi global akan terhus menghantui sektor ini. Meningkatnya pengangguran terus membuat masyarakat Amerika terlambat dalam pembayaran kredit perumahan, sebuah signal bahwa tingkat kebangkrutan perorangan akan tetap tionggi. Diantara pemilik rumah dengan kredit, 7.23% terlambat hingga 30 hari dalam pembayaran kredit pada bulan Juni, meningkat dari 4.5% tahun lalu dan 7.01% pada bulan Mei.

Sentimen positif atas meningkatnya penjualan perumahan juga dibayangi dengan anjloknya aktivitas manufaktur. Bank sentral Chicago (the Chicago Federal Reserve Bank menyatakan indeks manufaktur bulan Juni kembali turun menjadi 78.1, level terendah sejak September 1993, dari revisi meningkat 78.3 bulan sebelumnya. the Chicago Fed menyatakan penurunan indeks aktivitas manufaktur terutama dipicu oleh lambanya sektor permesinan. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Produksi di wilayah midwest tersebut turun 25.2%, jauh lebih besar dibanding penurunan produksi nasional sebesar 15.4%, sebuah tren yang merefleksikan penurunan ekstrim di sektor otomotif, baja, dan industri alat berat.

Terlepas dari sentimen negatif tersebut, peningkatan penjualan perumahan tetap memberi harapan pemulihan ekonomi global. Seperti pada perdagangan-perdagangan sebelumnya, meningkatnya optimisme pemulihan ekonomi global mendorong investor untuk memperoleh keuntungan atas aset-aset beresiko dengan imbal hasil tinggi (risk appetite) dan mengurangi kepemilikan aset-aset maupun mata uang aman terutama US dollar dan yen. Aktivitas perdagangan beresiko diperkirakan akan berlanjut hari ini seiring ekspektasi berkurangnya penurunan harga perumahan versi Case/Shiller.

Post Your Comment

Bookmark and Share

24hour-open.blogspot.com © 2008 Template by Dicas Blogger Supplied by Best Blogger Templates

TOPO  

ss_blog_claim=47e60104227066d1213fd65a935f64ca