Forex Bisnis Profitable

Ditengah keterpurukan ekonomi dunia seperti ini, gonjang-ganjing pasar modal yang terkadang merisaukan investor, peluang membuka kantor cabang,membuka bisnis baru dll pun masih “menyimpan” resiko yang akan kita hadapi yang tak jarang tidak bisa dihindari.

Investasi dengan berdagang/trading Forex/Valas adalah salah satu jawaban. Pasar valas adalah pasar yang terbesar didunia. Turnover menjadi besar karena adanya pertukaran valuta asing antar bank-bank besar, bank sentral, spekulan, perusahaan multinasional, pemerintah dan pasar keuangan dan berbagai institusi lainnya.

Belakangan ini ketika kita melihat charts dari fluktuasi harga rasanya sudah tidak “selera” lagi, harga rasanya sudah tidak berpola, karena gonjang ganjingnya stuasi ekonomi dunia belakangan ini. Bahkan analisa fundamental maupun teknikal yang setiap kali kita trading kita gunakan sebagai spion kiri dan kanan rasanya tetap saja tidak conform dengan pergerakan harga yang ada.

Sedikit saya sharing tentang tips strategi yang aman yang saya gunakan dalam menghadapi situasi belakangan ini.

Kalau bisa sih open posisi diharga dititik-titik jenuh saja. Kalau kita mau open posisi SELL ya harus nunggu break high di titik resistance 2 atau mungkin 3 sekalian, sebaliknya kalau mau open posisi BUY ya harus dititik low atau dititik support 2 atau 3. Perhitungan Resistance dan Support banyak sekali disediakan situs2 broker forex. Atau bisa kita analisa sendiri dengan memperhatikan ring rata-rata pergerakan harian setiap pair currency. Dan menurut saya lebih baik tidak trade pada hari itu jika runing price masih ditengah.

Sedikit saya memberi batasan tentang rata-rata ring harian setiap currency yang walaupun terkadang masih bisa ditembus, karena forex bukan matematika saya hanya memberikan kisaran saja ;

Untuk Major Rates ; GBP/USD (200-250pips) sedangkan yang lain, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY& USD/CHF rata-rata pergerakan adalah 100-150 pips.

Untuk Cross Rates kita harus lebih berhati2 karena pergerakan pair ini terutama GBP/JPY & EUR/JPY sangat ekstrim sekali karena sensitif sekali dengan sentimen dari pelaku pasar tanpa memperhatikan fundamental terutama terkadang muncul carry trade yakni tindakan investor yang mengalihkan investasinya ke negara lain yang bisa memberikan yield lebih tinggi. Saya pernah share strategi ini di sini atau klik disini.

Untuk Target Profit perhari bagi saya amannya 10pips dan kalau target profit perhari sudah tercapai lebih baik tidak trade lagi daripada kita terjebak dengan floating minus yang akhirnya hanya mengurangi profit yang sudah kita capai. Sebenarnya, kalau kita disiplin dengan target 10pips perhari-pun penghasilan kita sudah 20% dari modal kita (10pips x 20 hari kerja sama dengan 200pips atau setara dengan 20% jika kita bertrading menggunakan 1/10 dari margin/moda kita). Dengan kenyataan seperti ini, berani diadu penghasilan yang kita dapat dari forex dibanding dengan jika kita investasi di deposito, reksadana bank, atau mungkin (mohon maaf) jika kita menjadi rentenir..he..he.. Dan Forex bukan Fund Management, tetapi kita sendirilah yang mengelola dana kita.